Gambar: ilustrasi manusia zaman berburu dan mengumpulkan makanan tingkat sederhana Sumber: Yusliani Noor & Mansyur (2015). Menelusuri Jejak-jejak Masa Lalu Indonesia.
Gambar: ilustrasi manusia zaman berburu dan mengumpulkan makanan tingkat sederhana
Sumber: Yusliani Noor & Mansyur (2015). Menelusuri Jejak-jejak Masa Lalu Indonesia.


Jenis Kebudayaan Masyarakat Indonesia Zaman Prasejarah

Manusia adalah makhluk yang dikarunia dengan akal dan pikiran sehingga ia mampu mengembangkan benda-benda di sekitarnya sehingga berkembanglah teknologi manusia prasejarah. Teknologi adalah usaha-usaha manusia dengan berbagai cara untuk mengubah  keadaan alam sekitarnya untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Perkembangan teknologi dan budaya masyarakat prasejarah akan dijelaskan sebagai berikut:

Zaman Batu Tua (Palaeolitik)

Paleolitik berasal dari kata Palaeo artinya tua, dan Lithos yang artinya batu sehingga zaman ini disebut zaman batu tua. Hasil kebudayaannya banyak ditemukan di daerah Pacitan dan Ngandong Jawa Timur. Para arkeolog sepakat untuk membedakan temuan benda-benda prasejarah di kedua tempat tersebut, yaitu sebagai kebudayaan Pacitan dan kebudayaan Ngandong.


Zaman batu tua diperkirakan berlangsung kurang lebih 600.000 tahun silam. Kehidupan manusia masih sangat sederhana, hidup berpindah-pindah (nomaden), dan bergantung pada alam. Mereka memperoleh makanan dengan cara berburu, mengumpulkan buahbuahan, umbi-umbian, serta menangkap ikan. Cara hidup seperti ini dinamakan food gathering (Soejono dkk, 2010).


Jenis peralatan yang digunakan pada zaman batu tua terbuat dari batu yang masih kasar, seperti kapak genggam (chopper), kapak penetak (chopping tool), peralatan dari tulang dan tanduk binatang, serta alat serpih (flake) yang digunakan untuk menguliti hewan buruan, mengiris daging, atau memotong umbi-umbian (Soejono dkk, 2010).